SD Negeri 61 Belawa adalah salah satu sekolah dasar negeri yang terletak di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah ini berdiri sejak 11 April 2015 berdasarkan SK Pendirian Nomor 1962, dan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saat ini, SD Negeri 61 Belawa dipimpin oleh Ibu Kartini sebagai Kepala Sekolah, dengan Fadillah Yanur sebagai operator data sekolah.

Sekolah ini hadir sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di wilayah Belawa dan sekitarnya. Dengan layanan pendidikan yang inklusif dan merata, SD Negeri 61 Belawa diharapkan dapat terus berperan dalam mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter di daerah tersebut.

Akreditasi dan Lokasi

Berdasarkan hasil penilaian dari Badan Akreditasi Nasional, SD Negeri 61 Belawa telah terakreditasi B melalui SK Akreditasi Nomor 106/SK/BAP-SM/X/2015 tertanggal 31 Oktober 2015. Lokasi sekolah berada di Toddang Salo, Kelurahan Belawa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dan dapat diakses dengan mudah melalui berbagai rute transportasi lokal.

Kontak dan Website Resmi

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan sekolah, pendaftaran siswa baru, atau kegiatan akademik lainnya, masyarakat dapat menghubungi pihak sekolah langsung melalui alamat email: [email protected], atau mengunjungi website resmi di www.sdn61belawa.com. Website ini menyediakan update informasi terkini, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.

Data Umum SD Negeri 61 Belawa

• NPSN: 40303262
• Tanggal Berdiri & Operasional: 11 April 2015
• SK Operasional: 800/1535/DISDIK
• Jenjang: Sekolah Dasar (SD)
• Status: Negeri
• Sertifikasi: Dalam Proses
• Kepala Sekolah: Kartini
• Operator: Fadillah Yanur

SD Negeri 61 Belawa, yang terletak di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kembali melaksanakan kegiatan imunisasi bagi siswa-siswi di lingkungan sekolah sebagai bagian dari program kesehatan anak usia sekolah. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dijalankan dengan penuh komitmen dalam rangka mendukung program nasional Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sekaligus memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perlindungan maksimal dari berbagai penyakit menular yang dapat dicegah melalui vaksinasi.

Pelaksanaan imunisasi di SDN 61 Belawa melibatkan kerja sama yang erat antara pihak sekolah, tenaga medis dari puskesmas setempat, dan dukungan dari orang tua murid. Vaksin yang diberikan meliputi imunisasi campak-rubella (MR), difteri-tetanus (DT), serta vaksin tambahan sesuai usia dan kebutuhan medis anak. Sebelum pelaksanaan imunisasi, pihak sekolah mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada orang tua melalui pertemuan wali murid dan edaran resmi. Tujuannya adalah agar para orang tua memahami pentingnya imunisasi, tidak ragu memberikan izin, serta mendukung penuh keberhasilan kegiatan tersebut.

Dalam pelaksanaannya, siswa dibimbing dan diedukasi mengenai manfaat imunisasi, serta diberikan pemahaman bahwa tindakan ini merupakan salah satu cara melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri berbahaya. Anak-anak pun diajak untuk tidak takut saat disuntik, karena petugas kesehatan bertindak secara profesional dan ramah. Situasi di ruang imunisasi pun dibuat senyaman mungkin agar siswa merasa tenang dan aman. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan secara langsung, menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui upaya preventif.

Manfaat dari program imunisasi ini sangat besar, terutama dalam mencegah wabah penyakit menular yang bisa menyebar di lingkungan sekolah. Dengan melakukan imunisasi massal secara terstruktur, SDN 61 Belawa turut berkontribusi dalam membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat. Selain itu, siswa yang sehat akan memiliki semangat belajar yang lebih tinggi, jarang sakit, dan lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.

Komitmen SDN 61 Belawa terhadap kesehatan siswa tidak berhenti pada imunisasi saja. Slot deposit 1000 ini juga secara rutin mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan gizi, dan pembiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Semua ini menjadi bagian dari misi besar sekolah untuk menciptakan generasi cerdas yang tumbuh sehat, kuat, dan berkarakter.

Melalui kegiatan imunisasi ini, SDN 61 Belawa membuktikan bahwa peran sekolah tidak hanya terbatas pada pengajaran akademik, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan masa depan generasi muda. Diharapkan, kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain dalam menjalankan program kesehatan anak usia sekolah secara konsisten dan menyeluruh.

SDN 61 Belawa, yang berlokasi di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, secara resmi membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Sebagai salah satu sekolah dasar negeri yang dikenal memiliki lingkungan belajar yang ramah, disiplin, dan berkualitas, SDN 61 Belawa mengundang orang tua dan wali murid untuk mendaftarkan putra-putrinya agar mendapatkan pendidikan dasar yang bermutu sejak dini. Pendaftaran ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anak mereka di lembaga pendidikan yang fokus pada pembentukan karakter dan kecerdasan siswa secara seimbang.

Proses pendaftaran siswa baru dibuka mulai bulan [isi bulan] dan akan berlangsung hingga [isi tanggal penutupan], dengan persyaratan yang mudah dan terbuka untuk umum. Calon peserta didik cukup membawa fotokopi akta kelahiran, kartu keluarga, serta pas foto terbaru. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara langsung di kantor SDN 61 Belawa pada hari kerja, dengan dibantu oleh petugas administrasi yang siap memberikan informasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, pihak sekolah juga menyediakan sesi kunjungan dan pengenalan lingkungan sekolah bagi orang tua yang ingin mengetahui lebih dekat sistem pembelajaran di SDN 61 Belawa.

Kepala SDN 61 Belawa menyampaikan bahwa penerimaan siswa baru ini tidak hanya untuk menambah jumlah murid, tetapi juga untuk memberikan akses pendidikan dasar yang merata dan berkualitas bagi anak-anak di wilayah Belawa dan sekitarnya. Dengan dukungan guru-guru yang berpengalaman dan program belajar yang terarah, sekolah ini terus berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Melalui pembukaan pendaftaran ini, kangtoto berharap dapat menjangkau lebih banyak keluarga yang peduli akan pentingnya pendidikan sejak usia dini. Sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang, kedisiplinan, dan semangat untuk terus berkembang. Bagi para orang tua yang mencari sekolah dasar negeri yang aman, nyaman, dan berkualitas, SDN 61 Belawa adalah pilihan tepat untuk masa depan anak-anak yang gemilang.

Sebagai bagian dari metode pembelajaran aktif dan menyenangkan, SDN 61 Belawa, yang terletak di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, baru-baru ini mengadakan kegiatan study tour untuk siswa-siswi kelas tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengalaman belajar di luar kelas, memperluas wawasan siswa, serta memperkuat kebersamaan antar teman dan guru dalam suasana yang berbeda. Tempat yang dipilih dalam study tour kali ini adalah lokasi edukatif dan rekreatif yang sesuai dengan usia serta kebutuhan pembelajaran siswa.

Study tour ini menjadi momen yang dinantikan oleh para siswa karena mereka dapat belajar sambil menjelajahi tempat-tempat baru yang sebelumnya hanya mereka lihat di buku pelajaran. Dengan didampingi oleh guru dan beberapa orang tua pendamping, para siswa mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti tur edukasi, pengamatan lingkungan, dan permainan kelompok yang bersifat edukatif. Tidak hanya menambah pengetahuan, kegiatan ini juga melatih kemandirian, rasa tanggung jawab, serta kemampuan berkomunikasi di luar lingkungan sekolah.

Kepala SDN 61 Belawa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan pembelajaran kontekstual, di mana siswa diajak untuk melihat langsung penerapan ilmu yang mereka pelajari di sekolah. Selain itu, study tour juga menjadi sarana pembentukan karakter melalui interaksi sosial yang sehat, kerjasama tim, dan disiplin selama perjalanan. Guru-guru yang terlibat juga menyusun lembar kerja atau tugas ringan agar kegiatan tetap memiliki nilai akademik yang terukur.

Antusiasme siswa terlihat sejak awal keberangkatan hingga kepulangan. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman seru, tetapi juga pelajaran berharga yang mungkin tidak mereka dapatkan di dalam kelas. Orang tua pun memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini karena dinilai mampu menyeimbangkan antara belajar dan hiburan secara positif.

Dengan adanya kegiatan study tour ini, kangtoto membuktikan komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik. Sekolah berharap program seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang terus ditingkatkan kualitasnya demi mendukung proses tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik dari sisi akademik maupun karakter.

Masa sekolah dasar merupakan fase krusial dalam perkembangan anak, baik dari segi intelektual, emosional, maupun sosial. Di usia ini, anak-anak sedang berada dalam proses pembentukan karakter dan pola pikir yang akan melekat hingga dewasa. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak saat duduk di bangku sekolah dasar sangatlah penting. Pengawasan yang dimaksud bukan sekadar mengontrol secara ketat, tetapi hadir secara aktif dalam proses belajar, pergaulan, dan perkembangan mental anak.

Anak usia sekolah dasar masih sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Mereka belum sepenuhnya mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Tanpa pendampingan yang tepat, anak bisa saja terjebak dalam pergaulan yang salah, meniru perilaku yang tidak sesuai, atau kehilangan semangat belajar karena merasa kurang diperhatikan. Di sinilah pentingnya keterlibatan orang tua, tidak hanya dalam hal akademik seperti membantu mengerjakan PR atau memantau nilai rapor, tetapi juga dalam membangun komunikasi yang terbuka dan penuh empati.

Selain itu, pengawasan yang konsisten dapat membantu orang tua mendeteksi lebih awal jika anak mengalami masalah di sekolah, seperti bullying, tekanan belajar, atau perubahan sikap yang mengarah pada stres. Dengan mengenali tanda-tanda tersebut lebih awal, orang tua bisa segera mengambil langkah yang tepat, baik dengan berdiskusi langsung dengan anak, bekerja sama dengan guru, atau memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Hal ini tidak hanya mencegah masalah berkembang lebih besar, tetapi juga membuat anak merasa aman dan diperhatikan.

Di era digital seperti sekarang, pengawasan juga mencakup penggunaan gadget dan internet. Banyak anak sekolah dasar yang sudah menggunakan ponsel pintar, namun belum sepenuhnya memahami risiko seperti konten tidak layak, kecanduan game, atau interaksi online dengan orang asing. Orang tua perlu memberikan batasan yang jelas, mengedukasi tentang penggunaan slot dana yang sehat, serta menjadi teladan dalam berperilaku bijak di dunia digital.

Dengan kata lain, mengawasi anak di usia sekolah dasar bukan berarti membatasi kebebasan mereka, melainkan mengarahkan, mendampingi, dan memberikan fondasi kuat agar anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab. Anak-anak yang merasa didukung dan diawasi dengan kasih sayang cenderung lebih sukses secara akademik dan sosial, serta memiliki kepercayaan diri yang lebih baik.

SDN 61 Belawa, yang berlokasi di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak usia dini dengan menyelenggarakan seminar parenting yang melibatkan orang tua siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah dan dihadiri oleh para wali murid dari berbagai jenjang kelas, dengan tema besar “Peran Orang Tua dalam Membangun Karakter Anak Sejak Dini.” Seminar ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam memperkuat sinergi antara lingkungan keluarga dan pendidikan formal dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter.

Dalam sambutannya, Kepala SDN 61 Belawa menekankan bahwa pendidikan anak tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah saja. Peran orang tua dalam membentuk kepribadian anak sangat penting, terutama dalam membiasakan nilai-nilai seperti kedisiplinan, empati, kejujuran, dan tanggung jawab sejak dini. Seminar parenting ini menghadirkan narasumber dari kalangan psikolog pendidikan dan praktisi keluarga, yang memberikan materi seputar pola asuh yang sehat, dampak negatif penggunaan gadget berlebihan, serta pentingnya komunikasi yang hangat antara orang tua dan anak di rumah.

Selama sesi berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan terkait kebiasaan anak di rumah, cara mengatasi perilaku sulit, hingga tips mengurangi ketergantungan anak terhadap perangkat digital. Interaksi dua arah ini menjadi bukti bahwa seminar parenting tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata yang dihadapi para orang tua dalam kehidupan sehari-hari. Para guru pun terlibat aktif dalam diskusi, memberikan perspektif berdasarkan pengalaman mereka di kelas.

Melalui kegiatan ini, NENG4D menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mendukung pembangunan karakter dan lingkungan belajar yang harmonis antara rumah dan sekolah. Seminar parenting diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang yang lebih erat antara guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak menuju masa depan yang cerah dan berakhlak mulia.

SDN 61 Belawa adalah salah satu sekolah dasar negeri yang terletak di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Sebagai lembaga pendidikan tingkat dasar, SDN 61 Belawa hadir untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak usia dini dengan pendekatan yang ramah, profesional, dan berorientasi pada pembentukan karakter.

Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Nyaman

Salah satu keunggulan SDN 61 Belawa adalah suasana sekolah yang ramah dan mendukung proses belajar-mengajar. Lingkungan yang kondusif ini membantu siswa lebih nyaman dalam belajar dan bersosialisasi. Selain itu, sekolah ini juga didukung oleh fasilitas belajar yang terus diperbaiki demi menunjang kualitas pendidikan.

Tenaga Pendidik Berdedikasi

Guru-guru di SDN 61 Belawa merupakan tenaga pendidik yang memiliki komitmen tinggi dalam mendidik anak-anak. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab. Peran guru sebagai pembimbing menjadi salah satu faktor utama keberhasilan siswa di sekolah ini.

Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas

Sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, SDN 61 Belawa terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah ini menjadikan pembentukan karakter dan pengetahuan dasar sebagai prioritas utama dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan pendekatan holistik, siswa tidak hanya didorong untuk cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.

Pondasi Masa Depan Generasi Muda

Melalui program-program pendidikan yang berkelanjutan, SDN 61 Belawa bertekad menjadi fondasi kuat bagi masa depan generasi muda di Kecamatan Belawa. Sekolah ini terus membuka peluang bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang berilmu, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.

Kesimpulan

SDN 61 Belawa Kabupaten Wajo bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga rumah kedua bagi siswa dalam mengembangkan diri. Dengan dukungan guru yang berdedikasi dan lingkungan belajar yang mendukung, sekolah ini layak menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah Belawa dan sekitarnya. Pendidikan dasar yang kuat adalah awal dari masa depan cerah dan kangtoto Belawa hadir untuk memastikan hal tersebut terwujud.